SUNSCREEN BAGIAN 3: LABEL & SHOPPING GUIDE


Halo.. I am back with sunscreen theme. Kali ini saya akan ngebahas mengenai buying guide  + labelingsunscreen. Memang kalau lagi belanja sih nggak mungkin kayaknya bawa-bawa daftar sunscreen hehehe, but here's a few notes..

QUICK INFO
Sinar ultraviolet (UV) yang kita terima dari sinar matahari ada 3 macam yaitu:
UV A = Aging --> menyebabkan penuaan dini, Ada 2 jenis UVA, yaitu UVA1( 340-400nm) dan UVA2 (320-340nm)
UVB = Burning --> ini yang menyebabkan kulit terbakar, 290-320 nm
UVC = Cancer --> Kabar bagus: sinar UVC ini tidak tembus atnosfer bumi, Bad news: setahu saya banyak yang bilang ozon kita bocor. So, if you're an environmentalist blogger tell me more about this!
Selain sinar UV, kita juga menerima X ray dari matahari, dan ini juga menyebabkan kerusakan kulit. That's why.. sunscreen sering ditambahi dengan bahan antioksidan!

Kalau lihat kemasan sunscreen, banyak banget tulisannya. Ada yang mencantumkan SPF 15, SPF 50+, PA++, water resist, sewatproof, baby safe. Buanyak banget tulisannya.. Nah, ini sedikit cheat untuk decoding pas belanja sunscreen.

SPF = Sun Protection Factor
Istilah ini sudah banyak diprotes. Kenapa? Soalnya sebenernya SPF itu berarti jumlah perlindungan yang diberi ke kulit oleh sunscreen kita sampai kulit jadi kebakar dengan dosis pemakaian 2mg/cm2. Remember, burning =UVB. Banyak yang protes dan bilang harusnya disebut sunBurn protection factor saja. Misal: kulit kamu biasanya mulai kebakar setalah 10 menit di bawah sinar matahari, jadi kalau makai sunscreen SPF 15 proteksinya => 10x15= 150 menit sampai kulit sebelum terbakar. SPF hanya menyatakan perlindungan pada UVB.
SPF 15% = 93% proteksi UVB
SPF 34= 97% proteksi UVB
SPF 50=  99% proteksi UVB
Jadi, cukup jelas kan, kalau makin tinggi SPF belum tentu ada kenaikan yang setara dengan tingkat proteksi

PA  means protection grade from UVA
Ini lebih sering ditemuin di sunscreen Jepang dan Eropa, dan belakangan sudah banyak di US juga. PA ditest dengan reaksi persisten pigment darkening (PPD) yg dibaca setelah  2-4 jam pasca sun exposure. Remember UVA=Aging. Makin banyak tanda + nya, makin tinggi proteksi nya dari UVA.

The New Rules of Labeling from  FDA
Nah, saking ruwetnya labeling sunscreen yang berpotensi misleading konsumen, FDA di Amerikah ngebikin aturan labeling baru pada sunscreen yang efektif diupdate tahun 2012. Jika kamu tertarik baca manuskrip aslinya, silakan klik di sini.

#Semua tabir surya harus dilabel Sunscreen dengan jelas

# Jika ada label  "Broad Spectrum" label artinya sunscreen sudah melindungi dari UVA dan UVB sekaligus. Titik. Gak pusing PA+, PA++++++ dan lain-lain. Emang sih, kadar UVA yang diuji sampai dengan 370 nm, so it's a  pass or failed test.Kalau memang nggak ada/hanya partial proptection ke UVA, maka label Broad Spectrum tidak boleh dicantumkan.

# Label water resistant (menit). Dulu ada waterproof, sweatproof dan sebagainya. Sunscreen itu luntur sodara-sodara, jadi teuteup mesti direaplikasi.  Sifat water resistant sunscreen  dan tahan berapa menit nya harus dicantumin di sini. Kalau emang nggak tahan air, FDA melarang pencantuman label water resistant dan mewajibkan produsen mencantumkan anjuran re aplikasi pada kemasan.

Interesting facts:
Cara uji ketahanan air sunscreen  adalah dengan cara relawan dipakein sunscreen ke seluruh tubuh, lalu setelah 15 menit sunscreen meresap di tubuh, si relawan masuk ke kolam  (imersi) selama 20 menit. Terus naik lagi, kemudian diukur kadar sunscreen yang tersisa. Lalu masuk lagi ke air 20 menit, lalu diukur lagi kadar SPF yang tersisa. Proses ini diulang sampai total waktu imersi 80 menit. Nahh,  lama waktu imersi sampai dengan sunscreen nggak efektif lah yang dicantumin disini.

# Ingredients alias bahan-bahan produk harus dicantumkan jelas


Bagaimana di Indonesia?
To be honest... I do not know much about regulations here. Maaf ya, bukan saya males (padahal emang) ngubek2 data POM, tapi saya belum nemu website mereka di internet yang ngasih info jelas soal labeling sunscreen (kalau ada yang tahu, silakan sharing sama kita2 yaaa). Nahh.. nyontek regulasi luar soal safety sih saya rasa bagus-bagus aja kalau begini.
Sunscreen yang beredar di sini ada yang buatan Indonesia, buatan US,  Jepang, Europe dll.
Biasanya sunscreen Jepang mencantumkan SPF .. / PA ... (sudah saya bahas di atas); dan kalau water resistant (kadang ditulis juga sebagai waterproof) biasanya dicantumkan.
Hal yang sama juga dengan sunscreen Europe (misal Nivea), mencantumkan UVA dan UVB protection dengan jelas, tapi brand lain (misal Bioderma) nggak nyantumin label nya dengan jelas. 

Mudah-mudahan posting saya bermanfaat. Berikutnya, saya akan bahas mengenai additives in sunscreen, dan sinar infra merah.

Until later!

Laboo


Post a Comment