the Burnout Antidote




Hello.. Kali ini aku akan nulis rada off topic yaitu soal  manajemen waktu. Sebagai orang yang lebih sering tidak bisa diprediksi waktu kerja nya (yup, saya bisa 36 jam on duty..), kadang rasanya susah banget bagi waktu untuk membuat prioritas pekerjaan dan biasanya rencana yang udah dibikin jadi berubah. Well, kadang supaya nggak kerasa burn outI should step back and review my schedule. Here's my takes:

1: Write down what you need to do today
Dengan bikin list, gw lebih sadar apa aja yang mesti diselesaikan hari ini. Biasanya list ini gw bikin di ponsel pagi-pagi sebelum berangkat kerja.

2: Grab your hobby during free time
Berhubung gw bukan tipe orang yang gak gitu suka kumpul-kumpul pas free time- jadi waktu ini gw batasi hehehe.  Buat saya kalau hari kerja kumpul sama teman-teman 1/2 jam sampai seam cukup kok. Longer than that? I think I can do something more productive with my time: nyatet resep, edit tulisan, edit foto dsb. Selain itu, waktu di rumah jadi lebih santai karena "hobby related works" sudah dikerjakan di kantor,

3: Bikin review tiap bulannya
Review bulanan keep me on track. Biasanya yang gw bikin adalah resume pekerjaan yang dilakukan dan pendapatan/income.  Also think about approximate time spent at office! Does work x time = satisfaction x income?

4: Take a break for yourself
AMBIL mini-rehat dan cuti. Buat saya, motret 30 menit sehari, jalan kaki 30 menit biasanya cukup relaxing.  Sesekali, berlibur dan melakukan hal yang beda juga sangat menyegarkan. Think of experience rather than splurging.


So, what's your burnout antidote? au revoir for now..

Post a Comment